BERBAGAI gangguan gigi selalu mengintai setiap saat. Jika tak memiliki perisai kuat, maka bersiaplah dengan penyakit gigi yang bakal menghantui kehidupan Anda.
Sama halnya dengan kesehatan tubuh, urusan gigi pun memiliki kadar kesehatan yang sama pentingnya. Gigi yang setiap harinya melakukan tugas mengunyah makanan memerlukan perawatan khusus agar siap menghadapi serangan penyakit yang datang tanpa diduga.
Selain rutin mengunjungi dokter gigi minimal 6 bulan sekali, serangkaian perawatan pun perlu dilakukan secara berkesinambungan agar ancaman gangguan gigi dapat diantisipasi. Langkah sikap gigi menjadi cara sederhana yang bisa mulai Anda canangkan sejak dini. Selain itu, memerhatikan penggunaan jenis pasta gigi menjadi cara efektif yang dapat meminimalisir datangnya penyakit gigi. Dan, pasta gigi yang dapat mendukung kebutuhan perisai gigi, yakni pasta gigi berfluoride.
Dijelaskan Dr Zaura Anggraeni MDS selaku Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) pada kesempatan peluncuran program "Live, Learn & Laugh" (LLL) yang merupakan wujud kemitraan FDI World Dental Federation dengan Unilever di TK Patra 2, Komplek Pertamina, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2011), zat fluoride merupakan zat aktif yang sifatnya sebagai pelindung dan memperkuat email gigi sebagai permukaan terluar sisi gigi dan paling sering bersinggungan dengan makanan.
"Pasta gigi dengan fluoride memiliki daya lindung 40 persen lebih daripada pasta gigi yang tidak mengandung fluoride," ujarnya.
Dr Zaura pun menyarankan agar anak-anak pun menggunakan pasta gigi berfluoride sehingga mereka memiliki sarana perlindungan lebih maksimal dalam mengantisipasi kerusakan pada gigi.
"Jika mereka masih kecil, orangtua dapat menggunakan bantuan kain kassa atau cotton but saat membersihkan permukaan gigi dan lidah mereka. Dengan kebiasaan tersebut, mereka nantinya akan terbiasa untuk melakukan pembersihan gigi ke depannya," sambungnya.
Debora Herawati Sandrach selaku Personal Care Director PT Unilever Indonesia pun mendukung aksi tersebut. Unilever melalui produk Pepsodent pun sedang gencar mengkampanyekan program "Live, Learn & Laugh" fase kedua yang diresmikan hari ini.
"Kami ingin menggalakkan kebiasaan positif pada masyarakat agar menerapkan kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari, yakni pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Dengan rajin menggosok gigi secara rutin, maka perlindungan tersebut mampu menghambat kerusakan gigi 50 persen lebih banyak ketimbang aktivitas menyikat gigi yang hanya dilakukan satu kali dalam sehari. Dengan langkah kecil tersebut akan sangat berdampak besar terhadap dunia," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar